top of page

Fakta Unik : Dibalik Makaroni Cemilan Kekinian

  • Qushay
  • Jun 24, 2018
  • 2 min read

Makaroni adalah salah satu makanan yang berasal dari Italia. Tidak hanya di Italia, makanan ini sangat populer di berbagai negara, salah satunya di negara kita Indonesia ini. Jika di Italia makaroni di jadikan masakan seperti pasta, di Indonesia kebanyakan makaroni di jadikan camilan ringan seperti di goreng dengan aneka rasa asin dan pedas. Selain enak sebagai camilan, makaroni juga mengandung nutrisi dan manfaat lohh.. Langsung saja kita simak yukk...

  • Ternyata makaroni ini terbukti mampu mengembalikan energi kita setelah capek berolahraga atau bekerja seharian. Itu kenapa makaroni menjadi makanan favorit bagi para olahragawan.

  • Selain berfungsi untuk mengembalikan energi yang hilang, makaroni juga mampu membahagiakan orang yang memakannya. Kok bisa ya? Usut punya usut, dari sebuah penelitian makaroni ini memiliki sebuah zat yang menyebabkan kadar hormon bahagia kita meningkat setelah memakannya. Jadi kalau kamu ingin tersenyum lega dan selalu merasa bahagia, makan deh makaroni setidaknya tiga kali dalam seminggu. Tapi, jangan ketawa-ketiwi sendiri di jalan ya, bisa-bisa dikira penghuni rumah sakit jiwa yang kabur lo.

  • Fakta unik tentang makaroni lainnya, buat kamu yang tertarik sekali dengan diet, sebaiknya segera pelajari diet ala Mediterania. Dari Oldways Advocates for Better Eating and Drinking diketahui kalau makaroni menjadi bagian terpenting dari diet ini. Makaroni menjadi pengganti makanan utama untuk menghasilkan karbohidrat bagi tubuh. Sepertinya perlu dicoba ya, apalagi sekarang ini pemerintah sedang rajin mengkampanyekan mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lainnya.

  • Selain digunakan untuk diet, ternyata makaroni sangat cocok untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. Syaratnya, makaroni harus direbus tidak terlalu lama agar indeks glimemik yang ada di dalamnya bisa menurun dengan drastis. Makaroni mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan tercerna secara perlahan di dalam tubuh yang kemudian meningkatkan kadar gula darah secara bertahap. Bila makaroni dikonsumsi dengan benar dan tentu saja tanpa harus disertai dengan saus yang berlemak, kita bisa merasa jauh lebih sehat dan pola makan kita jauh lebih terjaga.

Sumber :

  • lihat.in/JVjg

  • lihat.in/Zxtd

Gambar :

lihat.in/Dvby

Comments


bottom of page